Wahyu 13 menyingkapkan kerajaan Antikristus pada akhir zaman yang mencakup bidang politik, ekonomi, dan agama secara global. Wahyu 17 memberikan
gambaran lebih jauh tentang pemerintahannya dan menyingkapkan terdapat hubungan intim antara binatang itu (Antikristus) dan Babel. Tidak seperti judul film karya Disney terkenal "Beauty and the Beast", kita bisa menyebutnya "Beauty on the Beast.” [Si cantik di atas binatang]
Dalam
roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di
atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama
hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Dan perempuan
itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan
mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan
kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia:
"BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR DAN DARI KEKEJIAN BUMI."…
Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas
raja-raja di bumi” (ay. 3–5, 18).
Pelacur Babel (gambar diambil dari alan-vincent.com) |
Pada akhir zaman, hal-hal yang dahulu ada di Menara Babel
kuno akan sepenuhnya difungsikan kembali. Dalam Kejadian 10–11, pemimpin dunia pertama
yang paling gagah, Nimrod, membangun sebuah kota besar (Babel) dan sistem
agama yang berlaku di kota itu. Babel, dalam Kitab Kejadian, adalah sebuah kota
dan sistem. Dalam Wahyu 17–18, Babel kembali disebut sebagai kota besar
dan sebuah sistem agama-perdagangan yang terbungkus menjadi satu. Kota dan binatang itu memiliki hubungan erat satu sama lain. Babel, digambarkan
sebagai pelacur yang tidak tahu malu dan duduk di atas binatang itu (Antikristus).
Mungkin hal ini menandakan binatang ini mendukung wanita itu, sementara pada awalnya wanita itu memegang kendali atas beberapa hal. Dengan kata lain, mereka memiliki hubungan
erat dan saling bergantung satu sama lain.
Namun, apakah Babel itu? Meskipun banyak orang percaya
Babel (dalam Kitab Wahyu) adalah semacam kode nama bagi Roma, atau New York City, atau
kota lain yang besar pada akhir zaman, dugaan kuat yang ada kota itu menunjuk pada
kota Babel sesungguhnya yang akan dibangun kembali di tepi Sungai Efrat
di Irak pada zaman modern. Kota yang akan berfungsi sebagai kantor pusat Antikristus
dalam bidang politik. Ini adalah pandangan yang disampaikan melalui serial Left Behind yang populer, yang ditulis
oleh Tim LaHaye dan Jerry Jenkins. Dalam buku pertama, Left Behind, muncul percakapan berikut:
“Ia ingin memindahkan PBB,” …
“Ke mana?” …
“Ia ingin memindahkannya ke Babel.” …
“Aku dengar selama bertahun-tahun, mereka merenovasi kota
itu. Jutaan dolar telah dihabiskan untuk membangun kota itu, apa, Babel yang
baru?”
“Miliaran,” …
“Dalam setahun, kantor pusat Perserikatan Bangsa-bangsa
akan pindah ke Babel yang baru.”
Dalam novel tersebut, Antikristus, Nicolae Carpathia, memindahkan
Perserikatan Bangsa-bangsa dan kantor pusat pemerintahan sedunianya ke kota
Babel yang telah dibangun kembali, disebut Babel yang baru yang berlokasi di
tepi Sungai Efrat di Irak. Meskipun Left
Behind adalah karya fiksi, peristiwa yang menggetarkan hati ini
(bangkitnya Babel yang baru) didasarkan pada nubuat Alkitab yang disampaikan
pada zaman dahulu yang belum digenapi.
Ada beberapa alasan mengapa begitu meyakinkan Babel adalah
sebuah kota yang akan dibangun kembali. Berikut beberapa alasan:
Pertama, “Babel” muncul hampir 300 kali dalam
Alkitab dan dengan satu pengecualian dalam 1 Petrus 5:13, nama ini secara harfiah
selalu menunjuk pada sebuah kota, yaitu Babel, yang sekarang dikenal di wilayah
Irak. Kota Antikristus yang besar pada akhir zaman enam kali disebut “Babel”
dalam Wahyu (14:8; 16:19; 17:5; 18:2, 10, 21). Oleh karena istilah “Wahyu" (Yunani = apokalupsis) dalam Wahyu 1:1 menunjuk
pada sesuatu yang dinyatakan atau disingkapkan, akan aneh kalau menafsirkan
“Babel” secara harfiah di mana saja dalam Alkitab, dan tiba-tiba memaksakan
sebuah arti yang simbolis ketika “Babel” muncul dalam kitab yang terakhir dalam
Alkitab.
Kedua, lokasi geografis lainnya yang disebutkan dalam
Alkitab dipahami secara harfiah. Ini mencakup Patmos, Efesus, Smirna, Pergamus,
Tiatira, Sardis, Filadelfia, Laodikia, Harmagedon, dan Yerusalem Baru. Jika semua
tempat ini dipahami secara harfiah, mengapa tidak memahami Babel secara harfiah
pula?
Ketiga, Alkitab memprediksikan Babel akan mengalami
kehancuran besar secara tiba-tiba, tetapi itu belum pernah terjadi. Sebagai
contoh, Yesaya 13:4–5 berkata, “Ada suara
keramaian di atas gunung-gunung, seperti suara kumpulan orang yang besar
jumlahnya! Suara kegaduhan dari kerajaan-kerajaan, dari bangsa-bangsa yang
berkumpul! TUHAN semesta alam sedang memeriksa pasukan perang. Mereka datang
dari negeri yang jauh, ya dari ujung langit, yaitu TUHAN serta yang
melaksanakan amarah-Nya untuk merusakkan seluruh bumi.”
Yesaya melanjutkan dalam 13:10–13:
Sebab
bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan
cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan
memancarkan sinarnya. Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada
orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan
Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. Aku akan
membuat orang lebih jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih jarang dari
pada emas Ofir. Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan
bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari
murka-Nya yang menyala-nyala.
Dalam pasal ini, tampak Nabi Yesaya sedang melihat
melampaui koridor waktu menuju kehancuran yang akan dialami Babel pada masa
mendatang karena yang seperti ini belum pernah terjadi pada Babel sejak nubuat
itu disampaikan. Yesus bahkan mengutip Yesaya 13:10 dalam Matius 24:29 ketika
menggambarkan tanda-tanda di bintang-bintang yang menyertai kedatangan-Nya yang
kedua ke bumi—sebuah tanda yang jelas Yesus melihat penggenapan dari
Yesaya 13:10 masih akan terjadi pada masa mendatang.
Yesaya tampaknya juga menunjuk pada kehancuran Babel dalam
kaitannya dengan kedatangan Kristus yang kedua dalam Yesaya 13:20–22:
(Babel) tidak ada
penduduk untuk seterusnya, dan tidak ada penghuni turun-temurun; orang Arab
tidak akan berkemah di sana, dan gembala-gembala tidak akan membiarkan hewannya
berbaring di sana; tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun, dan
rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu; burung-burung unta akan diam
di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat; anjing-anjing hutan akan menyalak di
dalam puri-purinya, dan serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan.
Waktunya (Babel) akan datang segera,
dan usianya tidak akan diperpanjang.
Yesaya 13:19 bahkan berkata Babel akhirnya akan
dihancurkan, itu akan seperti “ketika Allah menjungkirbalikkan Sodom dan
Gomora.” Nabi Yeremia mengatakan sama:
Lihat,
dialah yang menjadi terakhir dari bangsa-bangsa: padang gurun, padang belantara
dan dataran rumput! Karena murka TUHAN negeri itu tidak akan didiami lagi, sama
sekali akan menjadi tempat tandus … Marilah mendatanginya dari segala jurusan,
bukalah lumbung-lumbungnya, onggokkanlah isinya bertimbun-timbun dan tumpaslah
itu, janganlah ada tinggal sisanya! … Sebab itu binatang-binatang gurun serta
anjing-anjing hutan akan diam di sana, juga burung-burung unta akan tinggal di
dalamnya. Negeri itu tidak akan didiami lagi untuk seterusnya dan tidak akan
ditinggali lagi turun-temurun. Seperti dahulu pada waktu Allah
menunggangbalikkan Sodom dan Gomora serta kota-kota tetangganya, demikianlah
firman TUHAN, demikianlah tidak akan ada orang lagi yang diam di sana dan
seorang anak manusiapun tidak akan tinggal lagi di dalamnya” (Yer. 50:12–13, 26, 39–40)
Sejauh menyangkut penggenapan ayat-ayat ini dalam sejarah,
jelas dalam Alkitab maupun dalam sejarah, ini belum terjadi. Ayat-ayat ini akan benar-benar digenapi pada akhir zaman dan hal ini akan
menimpa kota Babel yang dibangun kembali.
Keempat, dewasa ini, Babel adalah lokasi utama yang
mendominasi Timur Tengah, yang merupakan kancah kerusuhan dan tempat terdapat
dua pertiga cadangan minyak dunia. Henry Morris menonjolkan manfaat Babel
sebagai ibukota dunia:
Meskipun demikian, Babel benar-benar memiliki prospek
cerah untuk dibangun kembali, sama sekali terpisah dari nubuat apa pun. Ia
memiliki lokasi paling ideal di dunia untuk menjadi pusat internasional apa pun.
Ia tidak hanya terletak di dataran Tigris-Efrat yang indah dan subur, tetapi
juga dekat beberapa cadangan minyak terbesar di dunia. Penelitian melalui komputer
di Institute of Creation Research telah menunjukkan, sebagai contoh, bahwa
Babel sangat dekat dengan pusat geografis dari semua massa tanah. Ia berada
dalam jarak yang bisa dilayari dari Teluk Persia dan berada di persimpangan
jalan dengan tiga benua besar, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Jadi, tidak ada
lokasi yang lebih ideal di mana pun untuk sebuah pusat perdagangan dunia, pusat
komunikasi dunia, pusat perbankan dunia, pusat pendidikan dunia, atau khususnya
ibukota dunia! Sejarawan terbesar pada zaman modern, Arnold Toynbee, biasanya
menekankan kepada semua pembaca dan pendengarnya bahwa Babel akan menjadi
tempat terbaik di dunia untuk membangun sebuah metropolis budaya dunia pada
masa mendatang. Dengan semua manfaat ini, dan awalnya telah dimulai oleh
orang-orang Irak, sama sekali tidak berlebihan bila diusulkan ibukota
“Kerajaan Perserikatan Bangsa-bangsa” pada masa mendatang adalah federasi
sepuluh negara.
Seperti banyak orang pada masa lalu bertanya-tanya
bagaimana mungkin Israel bisa menjadi negara lagi, sekarang banyak orang
bertanya-tanya dalam hati bagaimana Babel bisa berfungsi sebagai kantor pusat Antikristus
yang besar pada akhir zaman. Beberapa orang juga bertanya, “Kalau Babel harus
dibangun, seberapa dekat kita sebenarnya dengan kedatangan Kristus? Lagipula,
butuh waktu untuk membangun Babel lagi dan membuatnya menjadi kota yang digambarkan
dalam wahyu 17–18.” Meskipun demikian, kita harus ingat bahwa pengangkatan
orang percaya bisa terjadi hari ini, dan masa Kesusahan Besar baru akan dimulai
beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun kemudian. Peristiwa pengangkatan
bukan sebuah peristiwa yang menandakan permulaan masa Kesusahan Besar. Sebaliknya,
masa Kesusahan Besar akan dimulai ketika Antikristus memaksakan perjanjian
damainya terhadap Israel. Tentu antara peristiwa pengangkatan dan awal masa Kesusahan
Besar akan muncul masa untuk melakukan persiapan lebih lanjut atau
mempersiapkan keadaan. Kita tidak tahu berapa lamanya masa itu, tetapi mungkin
akan cukup lama. Bila memang demikian, hal itu akan membantu menjawab
pertanyaan tentang seberapa cepat hal-hal tertentu akan terjadi—atau tidak akan
terjadi—setelah pengangkatan terjadi.
Setelah mengetahui hal yang Alkitab katakan tentang Babel
pada akhir zaman dan hubungannya dengan penguasa dunia yang akan muncul pada
masa mendatang, kita jangan terkejut jika semua perhatian dunia tertuju ke Irak
dalam beberapa dekade terakhir. Tidak kebetulan Irak tidak lagi menjadi negara
yang tidak diperhatikan dan sekarang memainkan peran kunci dalam berbagai peristiwa
dunia. Juga, kuantitas minyak yang besar di Irak—yang bisa mendatangkan kekayaan
besar ke negara itu—bukanlah sebuah keberuntungan belaka. Allah yang menaruh
minyak di sana. Irak yang sekarang menjadi perhatian dunia bisa menjadi
pendahuluan yang sempurna untuk pembangunan kembali Babel dalam waktu dekat pada
masa mendatang. Kebangkitan Irak, berbagai upaya yang telah dilakukan untuk
memulihkan dan membangun Babel kembali, dan cadangan minyak yang banyak yang
tersedia di sana untuk mendanai pembangunan kembali kota itu membuat pandangan
bahwa Babel akan menjadi kantor pusat Antikristus pada akhir zaman menjadi
sangat realistis.
Jika saya diminta hanya utk memberikan pandangan ttg kota Babel,saya rasa saya mempunyai pandangan sendiri ttg kota Babel ini.Jika dilihat akan kota-kota besar dan semakin bertambah maju dan ditambah besar diseluruh dunia.Satu-satunya tempat yg punya kesamaan dgn kota babel ialah kota Mekah.Hal yg akan datang kita tidak tahu tetapi kemungkinan jg hal perang boleh terjadi disebabkan layanan mrk terhadap israel yg sudah mrk paterikan sbg musuh mrk yg hilang kelayakan ke sorga dan hilang kelayakan sbg manusia ttpi hanya sbg haiwan yg tak punya nilai nyawanya.Inilah fatwa islam yg membuatkan israel rasa harus sentiasa berhati-hati/berwaspada kpd negara-negara islam.Dan dgn ramalan akhir zaman kitab org-org muslim bahawa mrk akan memerangi israel,maka tidak hairanlah jika israel siap dgn senjata berat (peluru berpandu atau nuklearnya) dgn menghalakannya kepada kaabah di mekah.
ReplyDeletePersamaan kedua ialah maksud wanita yg duduk di atas putusan yg banyak airnya ialah,kaabah yg mempunyai imej/simbol kemaluan wanita di penjuru kaabah yg dimetaforkan sbg perempuan dan para pengunjung/penunai haji yg mengelilingi kaabah yg dilihat seperti air yg bergerak dab ini dikatakan sbg orang yg banyak dari suku,bangsa dan bahasa.
Persamaan ketiga ialah bilamana wanita itu mengenakan perhiasan seperti kain khirmizi,perak,emas dan mutiara.Ianya sama dgn perhiasan dalaman kaabah.
Persamaan keempat ialah bilamana dikatakan bahawa perempuan itu memegang cawan yg dipenuhi dgn emas..disini saya terbaca artikel ttg di tempat itu bahawa terdapat lubang perigi yg besar yg mana tempat bagi jemaah melontarkan barang-barang berharga terutamanya emas bagi tujuan derma peribadi.
Persamaan kelima...bahwa ada tertulis jg perihal jenis-jenis barangan jualan kota itu di dalam wahyu iaitu dalam tajuk hukuman keatas Babel.Bila kita lihat/cari dalam google dalam tajuk Barang-barangan dagangan di Mekah atau pada tajuk Jejak bisnis siti khadijah (dan lihat piramid barangan dagangannya me.gikut tangga nilai-nilai barang), kita akan dapati persamaan besar ada di situ.
Apapun pusat kehancuran itu di pusat kan kepada perempuan itu.Dan apa yg ada di sana terutamanya 7batu pada termasuk perempuan itu akan lenyap.Inilah yg diceritakan dalam wahyu dlm tajuk Babel tidak akan bangkit lagi.Sebab tidak ada apa yg utk mereka kelilingi lagi.
Ini cumalah pendapat saya saja.Mungkon juga boleh jadi ya.
Tetapi kalau komen saya ttg pendapat orang pula Rom ataupun New york.. saya rasa pendapat saya berbeza.Sebab yohanes dalam kitab wahyunya ada mengatakan Roh ku dibawa ke padang gurun.Ini tidak sesuai utk dikaitkan dgn Rom mahupun New york.
Mungkin semua ini terjadi bila bermulanya serangan di armagedon israel.
Dan memang benar perempuan itu menunggang naga 666 itu yg merupakan pembawa ajaran pembunuh dan pembinasa yg seperti juga sama seperti pembawaan kain yg telah membunuh adiknya kerana ketidakpuasannya.Pembawaan ajaran/arahan ini adalah iblis.Seperti kata yesus "iblislah bapa mu......sebab dialah pembunuh manusia sejak semula (sejak adam dan hawa iaitu apabila manusia hilang kelayakan hidup kekal dan bermulanya kehidupan manusia yg harus mengalami kematian).Tiketnya utk mendapat semula kehidupan kekal ialah Yesus yg mengajarkan dan memperlihatkan jalan sepertinya yg suci dan kudus..utk dapat masuk ke tempat kudus Allah iaitu sorga.Dan memperkenalkan Allah yg benar yang juga dipanggil Bapa..yg suci,mahakuasa,kekal dsbnya yg kudus/suci.)
ReplyDeleteBerkenaan iblis itu pula..Yesus menyimpulkan lagi bahawa ia adalah pendusta dan bapa diatas segala dusta.
Yohanes ada menulis bahawa "..iblis pun boleh menyamar sebagai malaikat terang".Pastinya nabi keji bisa berdiri kerana iblis yg bisa menyamar sbg allah dgn campuran ajaran perbuatan kain.
Dan sepertimana yg tertulis dlm kitab wahyu jg ttg naga 666 itu,memang benar spt yg kitab org-org muslim katakan ttg kedatangan al mahadi..Dalam kitab wahyu tertulis.."telah ada,namun tidak ada dan akan muncul lagi"
Dan cerita seterusnya...bacalah kitab sendiri.
Masuk diakal juga...
DeletePinter ngarang nye
ReplyDeletePinter ngarang nye
ReplyDeleteLuckyClub Lucky Club Casino Site - Win REAL Money at
ReplyDeleteIf you are looking for the best Lucky Club Casino sites then you're in the right place. LuckyClub Casino is a fully licensed site that is available in all of luckyclub the